KONIKOTASEMARANG. Ganda putra cabang olahraga tenis meja Kota Semarang yang diwakili oleh Iqbal-Akbar mendapat medali perak di ajang Porprov Jateng XVI 2023 Pati Raya.
Pasangan ini belum beruntung di pertandingan partai final setelah melawan Grobogan yang diwakili Gusti-Widodo dengan skor 1-3.
Pertandingan puncak ini digelar di Sukun Sport Center, Kabupaten Kudus, Senin (7/8/2023).
Pada set pertama pertandingan berjalan imbang. Serangan yang dilesatkan Kota Semarang mampu memimpin keunggulan. Skor pun sempat berbanding enam poin.
Grobogan yang tak mau menyerah begitu saja melakukan serangan balik. Alhasil perbandingan skor dipersempit.
Kedua tim yang tak ingin ingin menang melakukan saling serang. Grobogan sempat menyamakan skor 10-10.
Namun keberuntungan belum di pihak Semarang dan membuat kemenangan Grobogan di set pertama dengan skor 15-13.
Lalu set kedua, Kota Semarang yang sempat tertinggal mampu menyamakan skor.
Namun serangan tim lawan yang terus dilesatkan memimpin keunggulan. Momentum ini terus dijaga hingga game kedua kembali diamankan Grobogan dengan skor 11-7.
Di set ketiga, Kota Semarang yang tak ingin menyerah begitu saja berhasil membalaskan kekalahan.
Skema serangan yang diterapkan membuat Kota Semarang terus memimpin skor. Set ini berhasil dimenangkan Kota Semarang dengan skor 11-5.
Pada set keempat, pertandingan berlangsung sengit. Kejar-kejaran skor terus tercipta di set tersebut.
Namun skema serangan tim lawan mampu mengontrol pertandingan. Alhasil game ini menjadikan tim lawan mampu memenangkan pertandingan dengan skor 11-9.
Manager Tim Tenis Meja Kota Semarang, Suyud Sumargo mengakui jika Kota Semarang masih belim beruntung di pertandingan final. Padahal menurutnya para pemain mampu mengimbangi gaya permainan lawan.
“Secara teknis sebenarnya Kota Semarang bisa melawan Grobogan. Yang terpenting ini anak udah maksimal karena sebenarnya tenaga sudah terforsir,” ujarnya usai pertandingan.
Disisi lain, dirinya memastikan akan melakukan evaluasi pasca ajang Porprov 2023 ini.
Pihaknya berharap untuk terus bisa didukung agar olahraga Tenis Meja mampu mengharumkan nama Kota Semarang.
“Kita bakal melakukan pertandingan-pertandingan internal dan eksternal agar menambah pengalaman bermain khususnya mental. Tapi sebenarnya teknik sudah merata, cuman ada faktor lain aja,” imbuhnya. (HUMAS)
